Kredibell.com (Mesuji) — Usulan PJ Bupati Mesuji Sulpakar ke Kementerian ESDM RI membuahkan hasil. Karenanya kini sudah hampir mencapai 100 Rumah Masyarakat tidak mampu teraliri listrik secara resmi dengan terpasangnya Kwh meteran bantuan pemerintah tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mesuji, Agung Subandara menuturkan, program usulan PJ Bupati Sulpakar ini bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi Kabupaten Mesuji. Karena faktanya, masih banyak rumah Masyarakat yang belum memiliki (teraliri) listrik.
“Masih bergerak terus pemasangannya, di tahun 2023 ini kurang lebih nanti sejumlah 270 sampai 400 bantuan kWh meteran listrik. Sementara yang sudah terpasang di Desa Sidomulyo sebanyak 6 Kwh, di Desa Gedung Mulya ada 33 Kwh, di Desa Kagungan Dalam juga 33 Kwh, di Desa Sritanjung 10 Kwh, dan di Tanjung Harapan ada 9 Kwh,” papar Kadis Agung saat dikonfirmasi pada Sabtu, (16/9/2023).
Selain karena ketidakmampuan finansial Masyarakat, sambung Kadis Agung, penyebab belum tersedianya jaringan listrik yang menjadikan permukiman di Dusun Talang Gunung, Desa Talang Batu masih gelap gulita sampai sekarang ini.
“Untuk permukiman Masyarakat di Talang Gunung juga sudah kami usulkan ke kementrian supaya jaringan listrik bisa masuk. Sekarang PLN masih memproses kajian penggunaan kawasan hutannya,” ujarnya.
Diceritakan olehnya, berdasarkan usulan dari Kepala Desa, ada sebanyak 1090 rumah yang membutuhkan pasang baru bantuan Kwh meteran listrik.
Tahap awal surat edaran bupati tentang ini. Hasilnya segitu usulannya. Alur usulan melalui Kades ke Bupati, Bupati ke Kementerian ESDM, PLN verif dan validasi, vendor memasang instalasinya,” pungkasnya. (GST)
